Tuesday, June 22, 2010 at 8:34am
Harusnya jangan menunda sewaktu katakata itu muncul di kepala saya..tapi kan waktu itu saya lagi jadi manusia yang sok sibuk..jadi rasanya saya harus menyimpannya sejenak dibenak saya..
Ternyata "Sang Maestro" telah mengawali katakata itu dengan gaya khasnya yang sangat membuat saya ternganga..yaaa beliau selalu hebat..kagum saya berjutajuta untuknya..
Tapi saya tidak bisa melanjutkan dengan apa yang telah diawalinya itu..susah buat saya untuk masuk dengan gaya beliau..
Maka saya hanya menulis seperti ini saja..harusnya tidak seperti ini..tapi tidak mengapa..inilah yang saya tulis sekarang..
Pagi ini ketika mata mulai mengintip hari..
Terbeliak,
Tergagap,
Tertawa terbahakbahak..
Lihatlah.. diluar sana begitu banyak Ereksi..
Panen Ereksi sepertinya..
Ada yang menggunakan
Ereksi itu sebagai tiang bendera..
pagar..
gagang telepon..
pemukul kentongan tukang bakso..
pengaduk kopi..
Penggebuk drum..
bahkan buat menggilas adonan kue pastel..
Ereksi yang sangat membaur..
Ereksi yang sangat multifungsi..
Dan
Ada satu Ereksi yang tertunduk malu..Lemas,
Di ujungnya ada tulisan kecil..
"Aku-lah Ereksi palsu..Ereksi penggoda..Ereksi berpurapura.."
Aku pungut Ereksi itu..aku ludahi,
dan jika bertemu lakilaki itu nanti.. aku akan melemparkannya kewajahnya..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar