Selasa, 22 Februari 2011

CORETAN..by TeLaga Surya MULyaKencana

CORETAN
by Telaga Surya MulyaKencana on Thursday, December 30, 2010 at 8:31am

Terimakasih ini mungkin tak berarti
Dan apalah arti terimaksih bila di kalikali

Bernyanyi
Untuk sahabat yang selama ini bersembunyi
Di sini
Dalam hati ini
Sunguh engkau memberi arti
Meski
Kalian hanya sebatas katakata namun banda bening “Allah”
Kehadiranmu sungguh berarti dalam hidup ini yang hening
Sebagai penerang dalam sawang sawang senggang yang limbung



Pak Imron ajari aku menjadi keluargamu
Salam hormat jangan lupa sholat sobat
Di manapun kau tempat
Tetap pegang teguh amanat
Teringat saat ia masuk rumah sakit
Sempat bertandang di berandaku dengan penuh cinta bertaut
Dengan canda aku pernah kirim salam untuk perawat
cepat sehat ya pak dan kembali memberikan pesan singkat
“Assalamualaikum wr wb”

Salam hormat
Buat bapak adiguna semoga aku menjadi sebesar nama itu
Nama luhung dari yang agung yang menjungjung tinggi yang gelung
Tentang kecintaannya pada sastra yang sangat aku gemari mengingatkan aku
Pada masa lalu dimana setiap sore aku menempelkan telingan demi mendengrkan
Dongeng tentang sebuah sasakala kerajaan taruma Negara yang seru dan menawan rasa

Kelana sudah sampai di mana?
Apakah sudah menyerupai bentukkah rindumu itu? kata Nona
Dalam rindu ini tak akan selesai aku maknai sampai mati
Aku masih akan menanti datanglah kata kwek Li Na, Beranda aku tak berpintu
Dengan diamdiam aku menyelinap untuk sekedar melongok dan membaca karyamu
Mungkin kau tak mengenaliku namun karyamu sungguh slalu seru dan menggebubiru
“Huhuhuhu”

Mas wilu ningrat aku suka bait bait dengan umpat “Bangsat, Brengsek” yang aku ingat
Karyamu menggugat setiap percikan maut yang ngotot dan berbobot
Mengikat dan kental dengan nuansa yang buat aku salut
Kadang juga alis aku mengkerut, Gereget ogutt
{
“Ajrittt, Bangsa(T), Geblek!!!
“Mas Kalau ada Bangsa(T) bawa kerumah
“Hasilnya kita bagi empat. Kampretttttt”
“Mas Kopi susu, cokolate, kopi pahitttt… pretttt”
}

Seroja white burung cedet yang cerewet
Numpang lewat numpang lewat
Komat kamit dengan novel yang merambat
Kamu Hebat!
“Beuhh”

Sue yang munggaran yang berutung saja
C’plos melantang dengan nuansa magisnya
Kehidupan kesehariannya yang memang
Dalam menulis kejujuran yang dikeluarkan
Gubrakkk… wakkakka membuat tergelitik
Dan selalu menarik dalam larik larik sajak
serasa terbang tinggi dan sekaligus menukik
“Kek”


Ups, Tunggu sebentar…!.
Leliana lesmana nuansa
Memadukan hati dan sunyi
Kunang kunang
Perempuan Ilalang
Lantang menerjang berani menantang
Tentang tentang
Apa yang terasa sekarang?
“Riang”
{
“Lel. Kamu dari solokan? Tinggal disolokan?”
“Dari tasik tinggal di solo”
“Disolokan”
“Kok disolokan wakkkaka
“Peace
}

Wow, wowo dkk
Kasih jempol aja
Sariawan ya ? ha ha

Jemjem mengalir bagai jamjam
Sajaknya yang tajam menikam
SAstrawan sableng boink dari bandung
Benang merahnya di mana neng?
Di hatimu “sayang”
“C’leng”

Tak ada yang berubah sampai saat ini
Tulisah ezzy dan Uly selalu menggugah hati
Pesona menjiwai nurani harum bumi
Terlebih kolaborasi dengan bang herry
Pasti puisi menjadi mata hati bagi diri
“Hihihi”

Aku ingin terbang tinggi
Namun aku takut ketinggin
Pasti jatuhnya lebih sakit
Aku butuh bantuanmu dalam memaknai ini

Penari senja kuingin nyelaraskan nada
Bersamamu hingga ujung Nyawa
Salam

Beda luka memiliki itu “beda” beda-nya
Ha-nya
Mungkin di saat luka itu tak lagi beriringan
Terlebih orang itu tak memberi kesempatan
Untuk mengasah senjata dan menobati luka
“Hahaha”

Hai, Honney yang aku bisa itu bukan menangis
Tapi aku tidak bisa menyakitimu
Berusaha kata pantas untukmu.
Salam hangat cintaku. I love you
“You too baibs”

Terus saja aku koma dalam bahasamu
Menunggu dan menunggu
Kamu yang disitu
“Awas”
Ya rindu kalau ketemu
Aku tusuk hingga mendelik
Lamaluka penantian itu tak terasa entah kemana
“Tak bersisa”

Kirana
Kembang hati ini
Bunga maha padma
Jiwa tempat memadu rasa
Meski dalam maya
Aku berpikir maka aku ada
“Ya”g

Aku boleh pamit
Berat rasanya aku meninggalkan ruangan ini
Kau boleh pergi namun
Biarkan dinding ini tetap disini
Inginku kembali disni
Berbagi tawa, airmata dan yang masih di cari
Bantu aku memaknai ini. Untuk melihat aku dari sudutmu.

Dan tak akan kutulis semua dalam kata
Begitu sulit aku mengenal nama nama
Bukan benci atau tega dan atau ada apa?

Aku mengenal hanya sebatas maya
Tak terlintas untuk membuat luka
Bila selama ini anda merasa kecewa
Maafkan saja yang sanggup aku kata

Elan sang kereta senja
Pelan dan terseok
membentuk jejak dalam hari
Bolehkan aku menyimpan kenangan ini
Dalam satu ruang hati yang paling murni
Kelak bila kita bertemu lagi
Jangan tanyakan kenapa lagi
Mungkin airmata itu tak akan ada lagi
Dan mungkin tangismu itu tak dibutuhkan lagi

Benar Mas agus kata jati
Teman sejati
Nabila Dewi gayatri sahabat sejati tak akan mati
Sampai nanti
Kekal abadi sampai mati
Mestinya itu yang membuatmu mencintai

Bung Nia
Shinta W'jah Mira menggoda nan jauh di sana, Cahaya bunga
Untuk semua Selamat menunaikan ibadah katakata.


Telaga
Maaf bila ada kesalahan penulisan gelar dan nama
Harap maklum mirip undangan aja ya hahahahaaa.

Tidak ada komentar: