Selasa, 08 Februari 2011

..KUTUKAN SELEMBAR HANDUK BERTUAH (dua)..



by Sue Munggaran on Wednesday, January 19, 2011 at 6:42pm



Mari kita lanjutkan perjuangan Sue untuk mencari pemilik handuk merah marun
semoga sahabatsahabat tersayang masih ingat cerita sebelumnya..
terimakasih untuk Enji, Evi dan Mene yang telah memberikan ide untuk cerita bagian kedua ini..

*******************


Ketika dalam perjalanan menuju rumah GeBe, mata Sue tanpa sengaja melihat seorang tukang becak yang sangat miriiiiiip dengan wajah GeBe..(ssssssttt..ganteng jg lho GeBe..) waach setelah diperhatikan lebih dekat ternyata itu memang GeBe, kenapa jadi narik becak yaa..mana ngebut lagi

“GeBeeeeee..whoooooiii..stop..stoooop..berhenti dulu..!!” Sue menghentikan becak GeBe dengan menarik buntut ech ujung belakang becak

Wajah dan badan GeBe terlihat basah kuyup dengan keringat, GeBe mengeluarkan selembar handuk dari dalam tas pinggang dan menyeka keringatnya yang membanjir menetesnetes kayak air terjun..warna handuk yang sama..merah marun..!!

Sue terkejut dan menanyakan darimana GeBe mendapatkan handuk itu karena Sue juga mempunyai handuk yang sangat mirip..GeBe pun bercerita kalau handuk itu dia beli dari sepasang suami istri yang berjualan aneka macam handuk, sudah sebulan ini GeBe menutup praktek dukun beranaknya..GeBe kesal pasien yang datang kebanyakan wanita cantik sambil membawa kucing piaraannya yang siap melahirkan..daripada reputasinya semakin dilecehkan menjadi dukun beranak spesialis kucing..lebih baik GeBe menutup prakteknya dan beralih profesi menjadi tukang becak saja,

GeBe tadi ngebut karena harus secepatnya mendatangi rumah Mene sahabat baiknya.

Sue kebetulan kenal baik juga dengan Mene, kata GeBe kabarnya seminggu ini Mene terserang penyakit aneh sesudah mendapatkan kiriman paket handuk dan selalu menggunakan cadar jika keluar rumah,

Wach Sue jadi sangat tertarik ingin juga bertemu dengan Mene karena mengalami hal yang sama..mendapatkan paket handuk, akhirnya Sue ikut dengan GeBe menuju rumah Mene.

Dengan rinci Mene bercerita sebabnya dia menggunakan cadar (Mene sedang menggunakan cadar bermotif lambang hello kitty berwarna pink, Sue matimatian menahan ketawanya melihat Mene yang macho jantan dengan cadar imutnya itu), Mene mendapatkan paket handuk dengan selembar surat yang berisi ancaman juga..tapi Mene tidak berhasil menemukan si pemilik handuk, dan kutukan itupun menjadi nyata.

Sue juga menceritakan paket yang diterimanya tadi pagi

“tapi kok Mene tidak berubah menjadi cacing kremi..??” Tanya Sue heran

Mene pun memperlihatkan surat ancaman itu..Sue dan GeBe melotot tidak percaya sambil memandang muka Mene

“kalian mau buktinya..niiiiiichhhh..lihat baikbaik yaaa..hiks hiks” Mene membuka cadarnya sambil tersedusedu menagis

“Haaaaaaaahhhhh…muka MONYEEEEETT…?????!!!!! “ teriak Sue dan GeBe berbarengan

Singkat cerita, kutukan itu memang terjadi dan Mene salah satu korbannya,muka Mene berubah menjadi monyet karena kutukan menjadi muka monyet yang ada di surat ancaman Mene.

Sue semakin bingung harus bagaimana..belum ada petunjuk yang bisa didapatkannya.
Kutukan cacing kremi itu semakin membayangi, mengerikan.
Teringat kalau Sue punya seorang sahabat yang punya bola kristal ajaib untuk meramal, Evi namanya..tidak ada salahnya mencari info darinya. Sesampainya di rumah Evi langsung saja Sue menceritakan tentang handuk merah ajaib itu, Evi mengelus bola kristalnya sambil berdesis merapalkan mantera

“ssssshhhh..bolaaaaa saktiiii...siapaaaa pemilik handuk merah marun iniiiiiihhhh..sshhhhh”

Evi mendesah sambil terpejam..sambil mulutnya komat kamit monyong sibuk dengan mantera yang aneh..sesekali handuk merah marun itu diselubungi ke bola kristal

Ternyata pemilik awal handuk merah marun itu adalah bang Thoyib..yaaa betuuuul, bang Thoyib yang udah 3 tahun tidak pulang ke kampungnya..ternyata bang Thoyib itu berguru pada seorang dukun ilmu babi ngepet..dan handuk itu sering digunakan untuk membungkus uang hasil dari operasi ngepetnya..tapi kenapa handuk merah marun jadi merajalela dengan kutukannya..?? menurut Evi, handuk itu dicuri seseorang yang mempunyai inisial huruf M&D, Evi memperlihatkan symbol huruf M&D mungil yang tertulis di ujung handuk merah marun..dan M&D itulah yang membuat handuk merah marun menjadi bertuah dengan kutukannya..tetapi Evi tidak mendapatkan informasi dari bola kristal apa tujuan M&D membuat teror kutukan seperti itu.

Nach jadi sekarang bukan bang Thoyib yang harus dicari..tapi pasangan suami istri dengan inisial huruf M&D.



Bersambung..



PS:

ini cerita murni 100% berimajinasi..jadi jangan repotrepot mikirin logika"nya..hi hi hii
kalau ada saran atau ide juga masukan untuk cerita berikutnya, sangat ditunggu lho
untuk pemeran tokoh GeBe dan Evi juga Mene..kalau protes atas karakter tokohnya akan dikenakan denda =P




rabu19januari2011
bintaro
Sue..

Tidak ada komentar: