
by Sue Munggaran on Thursday, January 20, 2011 at 6:36pm
disana,
monster tanpa kepala hanya bisa berdesis dikelilingi bokongbokong serupa permen karet,
yang mengembung dan mengempis bahkan meledak menyemburkan aroma
(pelangi busuk)
disini,
ada suara yang tak letihletihnya merapalkan mantera
"..aku adalah putri cahaya biru dari matahari terbenam.."
(terus berharap)
sedangkan waktu terus berlari dengan angkuh tanpa mau menoleh menyisakan sayatan perih di sekujur kulit para pemimpi yang kenyang menghirup asap bakaran
(dupa)
*ketikajubahkebohonganmulaiterpasangkembali*
kamis20januari2011
bintaro
Sue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar