by Sue Munggaran on Monday, September 20, 2010 at 11:19am
Mengingat Qa2 kecil selalu membuat aku dan my Hanih tertawa geli, begitu banyak kenangan yang lucu dan mengharukan.
Qa2 selalu memanggil dirinya dengan ENGKA.
Dan aku mempunyai nama kesayangan untuknya..Anak Kodok, karena dari kecil matanya lucu..belo..mirip anak kodok yang melotot..
kadang Bopo memanggilnya dengan Baikok..Borokokok.
Dan ini hanyalah sebagian dari kenangan favorit kami waktu anak kodok masih balita;
*Qa2 kecil sangat menyukai ice cream, kapan saja dan dimana saja ice cream adalah pilihan favoritnya. Qa2 kecil menyebutnya e-kim, setiap hari selalu saja ada tukang ice cream yang lewat di depan rumah..pagi siang sore selalu lewat. Sebetulnya bisa saja aku menyimpan stock ice cream itu di kulkas..tapi bukan hanya sekedar itu yang ternyata disukai Qa2 kecil..dia sangat senang ketika ice cream itu lewat dengan lagu khasnya itu..terus dia berlari memanggil si abang penjualnya..dan ikut sibuk memilih sambil naik ke atas gerobak..begitulah ritual yang disukai Qa2 kecil dengan e-kim nya.
Yang paling membuatku kesal adalah saat Qa2 kecil tidur siang dan dia belum mendapatkan jatah e-kim nya siang itu, meskipun sedang terlelap pulas dia akan terbangun dengan semangat 45 jika mendengar sayupsayup nada lagu yang sangat akrab itu..bukan apa2, buat aku yang tidak menggunakan jasa pembantu saat anak Qa2 kecil tertidur adalah waktunya untuk melakukan tugas pernakpernik rumah, kan lumayan ada waktu luang sekitar 3 jam”an. Jadi kalau nada itu mulai terdengar..dan Qa2 kecil pun bangun..sambil berlari ke depan..apa boleh buat tai kambing bulatbulat dech..alamat mata kantuk Qa2 kecil akan segar bugar dan mukanya pun akan berseriseri full senyuman sambil menjilati e-kim kesukaannya..tinggalah aku yang tersenyum memble melihat tumpukan setrikaan.
Yang kasihan kalau Qa2 kecil lagi kena sakit flu, otomatis tidak ada jadwal membeli ice cream, kalau ice cream itu lewat dengan menjeritkan nadanya..Qa2 hanya menatapku sambil bilang..
“Mah..itu e-kim ya Mah..bialin aja ya Mah..kan Cuma lewat ya Mah..”
Dia sendirilah yang akan menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaannya
Dan dilanjut dengan teriakan kecil dia ke si abang penjual yang entah dengar entah tidak
“Baaaang..Engka lagi sakit..ga beliiii e-kiiiim..”
Sambil menatap sedih ke gerobak yang terus berlalu..
*Qa2 kecil ter Luka, berarti perang dunia akan menimpa rumah kami berharihari. Bagaimana tidak heboh, luka sekecil apapun apalagi yang berdarahdarah akan membuat Qa2 kecil seperti sangat menderita dengan lukanya itu, luka di tangan..di lutut yang lazim untuk anak seusianya bagaikan "harta" yang tiada bernilai, luka itu akan sangat termanjakan oleh Qa2 kecil..tidak boleh tersentuh..ritual mandipun akan menjadi satu keriuhan yang hebat. Qa2 kecil akan menjerit pilu jika lukanya terkena air..jadi kalau mandi aku jadi sangat berhatihati agar lukanya terselamatkan.
Jika yang terluka adalah lututnya..waach pemandangan ala suster ngesot akan terlihat dirumahku..Qa2 betulbetul akan ngesot di lantai karena katanya kakinya sakit untuk dipakai jalan..he hehee astaganagaaaa, repoooot dech kalau luka mulai menghampiri Qa2 kecil.
Makanya, kalau Qa2 pamit mau main diluar rumah apalagi naik sepeda dengan temanteman kecilnya aku tiada bosan untuk bawel mengingatkan..
"Awaaaaas yaaa kalau jatuh..!!"
tapi namanya anak kecil, mana ada sich yang hampir selamat dari jatuh dan terluka..
Kesal banget kalau ada teman mainnya Qa2 kecil datang menemui aku sambil bilang.. "Tanteeeee, Baiqa nya jatuuuuh..."
whuaaaaaaa...
*Aku selalu menyediakan banyak waktu untuk Qa2 kecil (bahkan sampai sekarangpun), waktu Qa2 kecil masih TK nol kecil aku setiap hari mengantar k sekolah dan menungguinya sampai bubar sekolah.
Pernah ada satu kejadian, hari itu hari sabtu kebetulan ada saudara yang menginap dirumah, pagi itu Qa2 kecil di antar oleh Bopo nya dan aku janji nanti pulangnya aku jemput bersama Bopo.
Karena sibuk menemani tamu aku dan my Hanih jadi terlambat menjemput, ketika sampai di TK tampak Qa2 kecil yang menangis sedang digendong oleh Ibu kepala sekolah, melihat kami datang tangisan Qa2 bertambah kencang..aku langsung memeluknya sambil membujuk dan minta maaf telat menjemput. Qa2 kecil ketakutan jika kami betulbetul tidak menjemputnya karena temantemannya sudah pada pulang. Itulah sekalisekalinya Qa2 kecil menangis di sekolah, sampai sekarang aku masih ingat ekspresinya waktu melihat kami datang..ooch anak kodok ku sayang..mamah janji ga akan pernah ninggalin lagi kamu sendirian menangis.
Setelah duduk di TK nol besar Qa2 kecil berani ikut mobil antar jemput. Jadi aku tidak perlu setiap hari ke sekolah TK nya.
*Badut mungkin selalu tidak tampak lucu untuk seorang Qa2 kecil, entahlah dulu Qa2 kecil pernah alami sangat takut akan badut..kostum badut apapun akan membuatnya takut, padahal aku sama sekali tidak pernah mendidiknya dengan cara menakuti akan sosoksosok tertentu..(dokter, polisi, badut..dll).
Qa2 kecil selalu mengkeret takut bahkan nangis kalau bertemu badut. Namun Lamalama Qa2 kecil mulai berani dengan badut, pernah ada satu kejadian ketika Qa2 kecil diajak main ke salah satu mall bersama Kakek dan Nenek, disana ada promosi satu produk makanan ringan dan ada tokoh badutnya..Qa2 kecil mulai berani menghampiri dan mengajak salaman sang badut itu, tapi saking sopannya ketika bersalaman Qa2 kecil malah mencium tangan badut itu, akhirnya Qa2 kecil dikasih tau oleh Nenek..lain kali kalau dgn badut ga usah pakai cium tangan segala.
Pindah ke Jakarta, kompleks kami selalu didatangi oleh pengamen yang menggunakan kostum ondel-ondel..waaach ini suatu kehebohan lagi buat Qa2 kecil.
Ondel-ondel yang sepasang itu selalu datang dengan tanpa bunyi, dan tibatiba udah nongol di depan pagar dengan gaya megal megolnya, Qa2 yang sedang bermain di teras depan selalu terkagetkaget dan langsung ngibrit kocarkacir ke dalam rumah dan sembunyi di balik pintu kamarnya. Bertahan disitu dengan betah sampai ondel-ondel itu pergi.
Aku menjelaskan kalau itu hanyalah manusia yang memakai topeng jadi tidak usah takut, lama juga membiasakan Qa2 kecil untuk lebih berani melihat ondel-ondel sampai akhirnya dia berani memberikan uang jika ada ondel ondel-ondel itu di depan pagar.
Katanya sampai sekarangpun Qa2 masih suka terkagetkaget jika bertemu dengan ondel-ondel yang mukanya putih pucat.
*Waktu itu aku dan Qa2 kecil sedang memutar DVD ANACONDA, sebuah film yang menceritakan sebuah ular raksasa anaconda.
Entahlah apa yang ada dipikiran Qa2 kecil ketika melihat film itu, dan tibatiba dia bertanya
“Mah, ibu konda nya kemana yaa…??”
Ha ha haaa..Qa2 pikir sang tokoh ular Anaconda mempunyai ibu konda..
anak kodok tersayang..
PUTRI JATI BAIQA MUNGGARAN
sebetulnya, ga ada huruf dari A sampai Z yg bisa mewakili betapa Bopo dan Mamah sangaaaaat sayang-cinta-bangga punya Qa2..
Selamat ber"ulang tahun yg ke 19..
semua doa2 yang paling baik ada untuk anak kodok tersayang..
Muaaaaaach...
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
senin20september2010
cikutrabaru
Sue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar