Selasa, 08 Februari 2011

..ketika katakata kita tidak perlu ikutan keriting seperti mie rebus..


by Sue Munggaran on Monday, January 10, 2011 at 4:45pm



siang ini aq mendapat kiriman note dari NiTa, seorang penulis wanita yg sangat multitalenta

bagaimana aku tidak mengagumi seorang NiTa..selain aktif menulis (di beberapa media dan tentu saja di FB ini he he hee..) dengan tema dan format yang sangat beragam..NiTa juga sangat mahir merajut, berprofesi serius sebagai pengacara, pintar menyanyi, seorang jurnalis..duuuch NiTaaaaa..apa sich yang kamu ga bisaaaa..?? he he hee..

och yaa..note NiTa ini sangat menarik..karena aku merasa ada emosi yang sangat terungkapkan dengan cantiiiik..

imajinasi aku langsung menendangnendang lalu aku memberikan komen dengan beberapa kalimat sederhana..dan aku jadi ingin menggabungkannya menjadi sebuah note baru..setelah di izinkan oleh NiTa..voiLaaaaaaa..jadilah seperti ini..

tidak dengan format seperti kolaborasi..aku membuatnya seperti sebuah jawaban atas note nya NiTa..

NiTa..terimakasih yaaa..




Wajah dalam semangkok mie rebus

by Nita Tjindarbumi on Monday, January 10, 2011 at 10:22am





Wajahmu menyumbul di antara kusut masai semangkok mie rebus
yang kumasak dalam keberingasan pagi yang memecut marahku
kuudek dan kutusuk wajahmu dengan garpu
dan kutikam rasaku padamu
kubuang bersama mangkuk ke tong sampah depan kamarku
: matilah rasa bersama mual yang bergumul di perutku



Rumah Tjinta, 10 Januari 2011





Muntahan rindu

by Sue Munggaran on Monday, Januari 10, 2011 at 4:37pm



ternyata dia diamdiam menadahkan mulutnya di bawah jendelamu
menyeruput sampai tuntas sampahsampah rindumu
kini dia melangkah ringan meninggalkanmu
lidahnya menarinari di bibir menjilati sisasisa gurih muntahan amarahmu
dia bergumam sinis,
"setidaknya wanita itu masih menyimpan gumpalan rindunya untukku meskipun telah mengeriting.."





senin10januari2011
bintaro
Sue..

Tidak ada komentar: