
by Sue Munggaran on Wednesday, February 2, 2011 at 4:15pm
**Onyit..
Perjalanan menggunakan kereta api ke Jakarta siang ini terasa aneh, rasanya ada yang berbeda dari biasanya tapi aku senang sekali karena sebentar lagi bisa bertemu manusia paling nyebelin sedunia..Onyet tersayang.
Tadi sebelum berangkat ke stasiun Bandung aku masih sempatkan buat perjanjian via bbm;
>siapa yang duluan sampai harus menunggu dengan setia di tempat biasa dan duduk manis<
Dan Onyet pun membalas;
>okeeee..aku berjanji wahai Onyit, tuan Putri nan jeleeeeek..<
Karena tadi malam harus ngebut menyelesaikan tugas kuliah dan tidak sempat tidur maka sepanjang perjalanan aku tertidur dan terbangun ketika kereta sudah sampai di Gambir.
Aku bergegas menuju ke deretan tempat duduk dan berharap Onyet sudah duduk manis menungguku..aaach tampaknya dia belum datang.
sudah dua tahun ini aku kost di Bandung, kebetulan hari sabtu tidak ada jadwal kuliah maka aku bisa pulang ke Jakarta.
Onyet selalu setia menjemputku setiap sabtu sore di stasiun Gambir.
Tumben kok Onyet telat menjemput aku, biasanya paling lama hanya mulur setengah jam.
Rasanya sudah bertahuntahun aku duduk di kursi ini, sudah bosan mataku melihat orang berlalulang, sudah pegal kepalaku menoleh ke arah pintu masuk, ditambah ponsel mendadak error tidak bisa digunakan masih belum ada tandatanda kedatangan Onyet.
Tapi aku yakin Onyet pasti akan menjemputku, bukankah kami sudah berjanji akan saling menunggu.
**Onyet..
Sore ini aku akan menjemput Onyit k stasiun Gambir, setiap hari sabtu Onyit pulang ke Jakarta dan selalu menggunakan kereta api..aku sangat senang mendengar suara kereta ketika berlarian di rel..begitu alasannya ketika aku menyarankan kenapa tidak menggunakan travel saja yang lebih praktis karena pool nya dekat dengan rumahnya daripada harus ke Gambir..Onyit hanya tertawa dan akan tetap menggunakan kereta api biarpun aku tidak mau menjemputnya lagi.
Sebuah bbm terakhir dari Onyit membuat aku tersenyum geli,
>siapa yang duluan sampai harus menunggu dengan setia di tempat biasa dan duduk manis<
Itu bbm terakhir dari Onyit, beberapa pesanku selanjutnya tidak dibalas, aku telepon juga tidak di angkat.
Tibatiba ada sms masuk ke ponsel, rasanya nafasku terhenti tibatiba ketika membacanya.
Dari Ivan, adik bungsu Onyit.
>Kak Randu, teh Qinan mengalami kecelakaan..sekarang kondisi nya kritis di ICU Booromeous..<
Semua terasa seperti mimpi, malam ini aku berada disamping Onyit..yang hanya diam membisu..tidak akan ada lagi senyum cerianya, tidak akan ada lagi celotehan riangnya, tidak akan ada lagi canda nakalnya..tadi siang ketika menyebrang jalan di depan stasiun Bandung teh Qinan ditabrak oleh sebuah motor..Ivan menuturkan dengan tersedusedu.
**Onyet (seminggu kemudian)..
Sebuah nada tanda ada bbm masuk, Onyit..?? dengan rasa tidak percaya aku segera membukanya..
>siapa yang duluan sampai harus menunggu dengan setia di tempat biasa dan duduk manis<
Siapa yang tega mempermainkan aku dengan mengirimkan ini..?? tapi bukankah BB Onyit ditemukan dalam kondisi yang remuk..jadi bagaiman pesan ini bisa terkirim..??
**sejak itu Onyet selalu mendapatkan bbm dengan bunyi yang sama, dan dia tidak akan pernah mengerti ada janjinya terbawa oleh Onyit yang masih setia menunggu dijemput**
PS
ternyata susah buanget membuat cerita bernuansa yg serem2..he he hee aq angkat tangan dech, tapi aq hny ingin coba n smg g bwt yg bacanya jd mual2..=P
rabu3februari2011
bintaro
Sue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar